in Inspirasi

Tersesat Itu Menyenangkan

Hari ini adalah hari ke-10 saya di Kota Malang dan hari ini saya berencana ke Mall Malang Town Square, bukan untuk belanja, melainkan untuk cuci mata, melihat-lihat bagaimana para cewek cakepnya Malang digandeng mesra para cowok yang… Ah sudahlah.

Tapi yaa begitulah,,, niat yang tidak kuat akan mudah batal atau belok ke tujuan yang lain, seperti yang saya alami sewaktu berada didepan gerbang Matos. Bukannya masuk ke parkiran, saya malah memilih jalan terus dan terus. Pengen liat-liat cewek Malang di Matos berubah menjadi pengen jalan-jalan keliling kota. Oiya saya menggunakan motor Mio punya Anang, adik saya.

Tanpa peta dan tidak bersiap saya pun berkendara di kota ini. Semuanya asik saja, jalanannya mulus, suara kendaraan-kendaraan juga tidak bising, enak dan adem saya duduk diatas motor, melaju pelan. Dan… dan.. kemudian saya sadar kalau saya tersesat. Huh!

Yang paling sulit dari perjalanan adalah persimpangan. Entahlah, di atas motor setiap kali saya melihat belokan atau persimpangan, sesuatu yang aneh muncul dikepala, semacam perdebatan sunyi yang menimbulkan keraguan. Belok kiri kah,, belok kanan kah.. Oh mungkin lurus.

Tapi bukankah hidup memang seperti itu? Jalan yang lurus adalah jalan yang paling aman. Sementara persimpangan selalu menimbulkan keraguan. Kekasih yang selingkuh, anak yang keras kepala, orang tua yang arogan, sahabat yang berkhianat adalah persimpangan-persimpangan yang selalu membuat kita berhenti atau berpaling dari tujuan.

Pada akhirnya sebuah keputusan harus diambil. Kalo tidak mau ditabrak mobil di belakang, saya harus memutuskan dengan cepat, belok atau lurus. Ketika perdebatan-perdebatan sunyi di kepala berubah menjadi kekalutan, kadang saya memutuskan berhenti dan bertanya arah. Dan memang seharusnya begitu.

Dan alhamdulillaah, setelah sekitar 1 jam-an tersesat di jalan-jalan mulus kota Malang, saya kembali ke kamar kos dengan hati puas dan badan basah kuyup sambil meniatkan besok saya akan bertualang lagi.

Saat engkau tiba di simpang jalan lalu kau bimbang untuk tentukan arah mana dekat tujuan#tebaklagu

***
Ingin berteman atau menghubungi saya langsung? Follow me di twitter @ansharas

Write a Comment

Comment