Hari ini saya mendapat pengalaman baru membayar listrik via ATM. Dulu pembayaran listrik di rumah kami selalu terlambat, biasa telatnya bahkan sampai 3 bulan, nanti setelah muncul surat teguran akan mencabut listrik dari PLN baru saya ke kantornya buat bayar. Jarak kantor PLN yang jauh ini yang bikin saya malas pergi bayar listrik.
Nah tadi siang saya mencoba fasilitas pembayaran di menu Atm BCA. Dan ternyata sangat mudah bayar listrik via Atm. Cuma biaya administrasinya yang lebih tinggi, Rp.3000. Kalau via kantor pos biaya adminnya Rp 1900.
Kita cuma butuh nomor ID pelanggan. Kalau di kwitansi pembayaran listrik istilahnya IDPEL. Di Atm klik menu pembayaran kemudian pilih listrik/pln. Nanti muncul opsi mau bayar listrik pasca bayar atau ****** (lupa istilahnya). Kalau listriknya bayar perbulan pilih pasca bayar, kemudian masukkan nomor pelanggan. Nanti akan keluar biaya listrik bulan ini beserta alamat dan nama tertagih. Tinggal klik bayar untuk lakukan pembayaran.
Oiya rincian pembayaran juga bisa diakses di web www.pln.co.id. Setelah saya cek biaya yang muncul di internet dengan pembayaran di atm, selisihnya Rp 8000. Lumayan besar.
update tanggal 29 Agustus 2014
Sudah beberapa bulan ini saya tidak lagi membayar tagihan listrik via atm BCA. Sebagai gantinya saya bayar listrik melalui website www.klikbca.com, lebih praktis dan lebih mudah. Praktisnya karena saya tidak perlu lagi menghafal atau menuliskan nomor kode pelanggan setiap akan membayar, sebab kode tersebut sudah tersimpan otomatis di server web klikbca.com. Mudahnya, karena saya tidak perlu lagi ke ATM, cukup via komputer atau kadang-kadang lewat handphone.