Si Tua Sais Pedati

Akhir-akhir ini saya jadi lebih sering medengar lagu Iwan Fals yang berjudul Si Tua Sais Pedati. Tidak tanggung-tanggung, daftar queue lagu ini di playlist saya sampai tiga kali sekaligus, kalau selesai di putar ulang lagi, begitu seterusnya sampai beberapa kali. Saya senang dengan liriknya terutama di bagian reff:

Dia tak pernah memerlukan
Dia tak pernah membutuhkan

Kalau mendengar lagu ini saya selalu teringat dengan tulisan yang pernah saya baca di status seorang teman di facebook:  “Dalam hidup ini, terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.”

Lagu Si Tua Sais Pedati adalah salah satu lagu Iwan Fals dalam album Sarjana Muda yang dirilis tahun 1981. Ini jaman saya belum sekolah. Yuk sama-sama nyanyikan, ini dia liriknya:

Si Tuas Sais Pedati by Iwan Fals

Bergerak perlahan dengan pasti

Di jalan datar yang berlumpur
Sesekali terdengar geletar cemeti
Diiringi teriakan lantang
Si tua sais pedati

Gerak pedati sebentar berhenti
Tampak si tua sais pedati
Mulai membuka bungkusan nasi
Yang dibekali
Sang istri

Gerak pedati lalu jalan lagi
Singgah disetiap desa
Tanpa ragu ragu tanpa malu malu
Napas segar terhembus dari sepasang lembu
Yang tak pernah merasakan sesak polusi

Dia tak pernah memerlukan
Dia tak pernah membutuhkan
Solar dan ganti oli bensin dan ganti busi
Apalagi charge aki

Dia tak pernah kebingungan
Dia tak pernah ketakutan
Akan kata orang tentang gawatnya
Krisis energi

Gerak pedati dan lenguh lembu
Seember rumput dan geletar cemeti
Seakan suara adzan yang dikasetkan
Sementara itu sang bilal (gawat)
Pulas mendengkur

22 Januari

Setiap mendengar lagu dengan judul 22 Januari ini saya selalu mengingat mantan pacar saya. Penyebabnya karena ulang tahunnya sama dengan judul lagu Iwan Fals di atas di kurang satu. Jaman dulu waktu masih pacaran supaya tidak lupa tanggal ultahnya saya pakai rumus itu.. so far saya tidak pernah lupa… hehee.

Sedikit nostalgia, berikut ini lirik dan video Youtube 22 Januari olehIwan Fals:

Dua dua januari kita berjanji

Coba saling mengerti apa di dalam hati

Dua dua januari tidak sendiri

Aku berteman iblis yang baik hati

 

Jalan berdampingan tak pernah ada tujuan

Membelah malam mendung yang salelau datang

kudekap erat kupandang senyummu

dengan sorot mata yang keduanya buta

Lalu kubisikkan sebaris kata kata putus asaa

sebentar lagi hujan

 

Dua buku teori kau pinjamkan aku

Tebal tidak berdebu kubaca selalu

Empat lembar fotomu dalam lemari kayu

Kupandang dan kujaga sampai kita jemu

 

Jalan berdampingan tak pernah ada tujuan

Membelah malam mendung yang selalu datang

kudekap erat, kupandang senyummu

dengan sorot mata yang keduanya buta

Lalu kubisikkan sebaris kata-kata putus asa

sebentar lagi hujan