Beli Tiket AirAsia Menggunakan Paypal

Hari ini saya kembali membeli tiket penerbangan AirAsia. Gara-garanya tadi pagi saya melihat iklannya besar sekali di Koran Fajar. Ke Manado Rp. 0, ke Surabaya Rp. 99.000.

Okelah kalau begitu, segera saya login di member area AirAsia dan cari-cari penerbangan murah ke Manado. Jadi yang dimaksud Rp 0 oleh AirAsia adalah Rp. 5.000, harga itu adalah biaya IWJR, saya kurang tahu apa itu IWJR. Biaya lain adalah bagasi 40 ribu untuk 15 kilo, ini wajib dibeli. Biaya seperti asuransi dan kursi disediakan tapi optional.

Berhubung saya tidak mempunyai akun internet banking maka pilihan pembayaran saya adalah kartu kredit. Masalahnya di AirAsia kita dikenakan biaya processing fee sebesar 25 ribu per orang satu kali berangkat.

Untuk mengakali biaya ini kita bisa menggunakan metode pembayaran Paypal. Caranya, saat di halaman pembayaran, kita akan diberi beberapa opsi mau bayar pakai apa? Kartu kredit atau debit. Sebelum pilih salah satunya, konversi dulu biaya ke mata uang Dollar Australia kemudian klik apply.

Nah di halaman ini ada pilihan Paypal. Di Australia Paypal sepertinya dimasukkan dalam kategori debit card. Tinggal klik logo Paypal, ntar kita akan diredirek ke halaman website Paypal. Login kalau sudah jadi member atau langsung lakukan pembayaran.

Di Paypal pembayaran kita akan dikonversi lagi ke mata uang Dollar Amerika, yang ini saya tidak yakin, kemungkinan tergantung jenis mata uang yang kita set default di Paypal. Nah setelah pembayaran divalidasi oleh Paypal kita akan diredirek kembali ke halaman AirAsia dan status pembayaran menjadi Terkonfirmasi, mata uang juga sudah kembali ke Rupiah.

Apakah cara ini sah atau tidak, saya tidak tahu, harusnya sih sah-sah saja, buktinya itinerary sudah dikirim ke email saya artinya pembayaran sudah oke.

Cara terbaik dan ternyaman membayar tiket AirAsia memang adalah internet banking BCA atau Bank Mega. Artikel ini adalah tips buat anda yang tidak punya IB di BCA atau Mega dan tidak mau bayar biaya administrasi kalau menggunakan kartun kredit. Ok selamat mencoba.

20130117-234154.jpg

Pengalaman Saya Membeli Tiket Pesawat AirAsia dan Triknya

Tepatnya tanggal 15 hari ini AirAsia kembali jualan kursi “panas” gratis untuk calon penumpang mereka di Indonesia. Saya termasuk salah seorang yang berburu tiket murah itu semalam. Informasi tentang tiket gratis AirAsia tersebut saya dapatkan dari newsletter mereka.

Ini bukan pengalaman pertama saya, tahun lalu saya membeli tiket AirAsia untuk pemberangkatan April tahun ini. Untuk penerbangan sebanyak lima kali di negara Asean saya hanya membayar sekitar satu juta rupiah, untuk penerbangan reguler yang sama biayanya pasti sekitar lima jutaan.

Semalam saya membooking tiket pesawat ke Balikpapan. Dari promo di webnya dikatakan kalau harga Makassar – Balikpapan itu 5 ribu rupiah, pulang pergi berarti 10 ribu. Harga seperti ini sudah biasa dijual oleh AirAsia, tahun lalu seorang teman membeli tiket Jakarta – Semarang 5 ribu juga.

Sayangnya promo tiket gratis kali ini diembeli dengan keharusan membeli bagasi pesawat minimal 15 kilogram. Harganya 40.000. Pulang pergi berarti 80 ribu. Pembelian tiket tahun lalu tidak ada kewajiban seperti ini. Dari baca-baca timeline di Twitter ternyata banyak juga yang kecewa.

Meski kecewa saya tetap membeli tiket ini. Total harga tiket Makassar – Balikpapan, PP adalah 90.000. Ditambah biaya kartu kredit 50 ribu, jadi total yang saya bayar 150 ribu. Ini masih lebih murah dari harga reguler pesawat lain.

Pengalaman saya membeli tiket AirAsia secara online adalah. Usahakan punya internet banking BCA untuk transaksi finansial di internet, atau bank Mega. Kalau anda menggunakan kartu kredit seperti saya biayanya besar sekali, hampir 25 ribu per pemberangkatan per orang. Bayangkan biaya jadi berapa kalau anda membookingkan lima orang sekaligus.

Kedua, daftar sebagai member di web AirAsia, masukkan data-data anda semuanya secara lengkap, tujuannya nanti saat booking anda tidak perlu ribet ngisi data-data lagi. Pengalaman saya, kursi yang sudah saya booking malah hilang karena kelamaan checkout. Anda juga sudah harus siap dengan tanggal dan destinasi penerbangan, lengkap dengan rencana cadangan. Tanggal yang kita rencanakan kadang sudah full booking atau malah tidak promo.

Ketiga, hati-hati dengan jebakan batman di AirAsia, contohnya di bagasi mereka ngasih default 20 kg, itu harganya lebih mahal, padahal bisa ambil yang 15 kilo. Kemudian di bagian insurance, kalau anda tidak merasa butuh asuransi klik batal, karena sistem mereka otomatis mendaftarkan kita ikut program asuransi. Dan ketiga di seat, kecuali anda pengen duduk di depan atau di tengah yang nyaman, tidak usah pencet-pencet kursinya, karena ada harganya. Jadi hati-hati salah pencet bisa bayar lebih mahal.

Pengalaman saya beberapa kali booking tiket pesawat AirAsia secara online tidak ada masalah kecuali di sistem antrian yang lumayan lama karena pengunjungnya membludak. Selama ini saya beli tiketnya tengah malam sekitar jam 2 pagi, kalau siang kemungkinan gagal lebih besar.

Oke demikian kesan dan pesan saya tentang AirAsia, Insyallah jadi berangkat tahun ini. Amiiiinn.

Update: Ternyata AirAsia juga menerima pembayaran via Paypal. Caranya, di halaman pilihan pembayaran, anda pilih mata uang Dollar Australia, kemudian klik Apply, nanti anda akan diberi pilihan membayar via Paypal. Metode ini belum saya coba karena terlajur beli pake kartu kredit, tapi kemungkinan besar anda tidak akan dikenalan processing fee. Yang sudah coba boleh sharing disini. Thanks