in Jurnal harian

Pengalaman Saya Membeli Tiket Pesawat AirAsia dan Triknya

Tepatnya tanggal 15 hari ini AirAsia kembali jualan kursi “panas” gratis untuk calon penumpang mereka di Indonesia. Saya termasuk salah seorang yang berburu tiket murah itu semalam. Informasi tentang tiket gratis AirAsia tersebut saya dapatkan dari newsletter mereka.

Ini bukan pengalaman pertama saya, tahun lalu saya membeli tiket AirAsia untuk pemberangkatan April tahun ini. Untuk penerbangan sebanyak lima kali di negara Asean saya hanya membayar sekitar satu juta rupiah, untuk penerbangan reguler yang sama biayanya pasti sekitar lima jutaan.

Semalam saya membooking tiket pesawat ke Balikpapan. Dari promo di webnya dikatakan kalau harga Makassar – Balikpapan itu 5 ribu rupiah, pulang pergi berarti 10 ribu. Harga seperti ini sudah biasa dijual oleh AirAsia, tahun lalu seorang teman membeli tiket Jakarta – Semarang 5 ribu juga.

Sayangnya promo tiket gratis kali ini diembeli dengan keharusan membeli bagasi pesawat minimal 15 kilogram. Harganya 40.000. Pulang pergi berarti 80 ribu. Pembelian tiket tahun lalu tidak ada kewajiban seperti ini. Dari baca-baca timeline di Twitter ternyata banyak juga yang kecewa.

Meski kecewa saya tetap membeli tiket ini. Total harga tiket Makassar – Balikpapan, PP adalah 90.000. Ditambah biaya kartu kredit 50 ribu, jadi total yang saya bayar 150 ribu. Ini masih lebih murah dari harga reguler pesawat lain.

Pengalaman saya membeli tiket AirAsia secara online adalah. Usahakan punya internet banking BCA untuk transaksi finansial di internet, atau bank Mega. Kalau anda menggunakan kartu kredit seperti saya biayanya besar sekali, hampir 25 ribu per pemberangkatan per orang. Bayangkan biaya jadi berapa kalau anda membookingkan lima orang sekaligus.

Kedua, daftar sebagai member di web AirAsia, masukkan data-data anda semuanya secara lengkap, tujuannya nanti saat booking anda tidak perlu ribet ngisi data-data lagi. Pengalaman saya, kursi yang sudah saya booking malah hilang karena kelamaan checkout. Anda juga sudah harus siap dengan tanggal dan destinasi penerbangan, lengkap dengan rencana cadangan. Tanggal yang kita rencanakan kadang sudah full booking atau malah tidak promo.

Ketiga, hati-hati dengan jebakan batman di AirAsia, contohnya di bagasi mereka ngasih default 20 kg, itu harganya lebih mahal, padahal bisa ambil yang 15 kilo. Kemudian di bagian insurance, kalau anda tidak merasa butuh asuransi klik batal, karena sistem mereka otomatis mendaftarkan kita ikut program asuransi. Dan ketiga di seat, kecuali anda pengen duduk di depan atau di tengah yang nyaman, tidak usah pencet-pencet kursinya, karena ada harganya. Jadi hati-hati salah pencet bisa bayar lebih mahal.

Pengalaman saya beberapa kali booking tiket pesawat AirAsia secara online tidak ada masalah kecuali di sistem antrian yang lumayan lama karena pengunjungnya membludak. Selama ini saya beli tiketnya tengah malam sekitar jam 2 pagi, kalau siang kemungkinan gagal lebih besar.

Oke demikian kesan dan pesan saya tentang AirAsia, Insyallah jadi berangkat tahun ini. Amiiiinn.

Update: Ternyata AirAsia juga menerima pembayaran via Paypal. Caranya, di halaman pilihan pembayaran, anda pilih mata uang Dollar Australia, kemudian klik Apply, nanti anda akan diberi pilihan membayar via Paypal. Metode ini belum saya coba karena terlajur beli pake kartu kredit, tapi kemungkinan besar anda tidak akan dikenalan processing fee. Yang sudah coba boleh sharing disini. Thanks

***
Ingin berteman atau menghubungi saya langsung? Follow me di twitter @ansharas

Write a Comment

Comment

    • Klik link Beli Tiket Sekarang,, pilih tanggal berangkat trus ntar ada tabel tanggal berangkat dan harga tiket. Cari tiket yang bertulis LOWEST FARE, artinya itu yang termurah. kalo sudah oke tinggal klik Continue.

  1. pak, saya bayar via bank mega kok ditolak terus ya, padahal pengisian data sudah benar. Dibagian card issuer diisi bank mega atau mega saja pak? thx