DONGANG-DONGANG
N.N.

Takunjunga bangungturu’ galle’

Nakuganciri’ naung gulingku

Kualleanna tallanga na toalia dongang-dongang

Labela karaeng

Dongalla dongan dongalla nia te’ne na te’ne’ nala lo apami gau

Tutuki’ ma’lepa-lepa galle

Ma’biseang naung rate bonto

Tallang ki’ sallang

Ki nasakko’ alimbu’bu

Dongang-dongan labela karaeng

Dongalla dongan dongalla nia te’ne na te’ne’ nala lo apami gau

Waktu kursus bahasa inggris dulu di Kediri saya sempat bertanya ke tentor kenapa kita mesti ikut-ikutan logat Amerika atau British,, kenapa kita tidak menggunakan logat jawa atau sulawesi saja, yang lebih enak dilidah? Menurut saya selama orang yang diajak bicara paham apa yang kita bicarakan berarti komunikasi sudah berjalan baik.

Nah yang dilakukan Menteri Agama dalam Isra Miraj kemarin sepertinya memang ingin membumikan Alquran dengan mengadopsi budaya lokal dalam hal ini menggunakan Langgam Jawa dalam pembacaan ayat suci Alquran.

Setelah mendengar langgam tersebut saya merasa enak dengarnya.. nyaman.

Barangkali yang perlu diperhatikan ketika membaca Alquran dengan langgam lokal adalah memperhatikan tajwidnya, jangan sampai makna dari bacaan tersebut berubah gara-gara mengikuti logat lokal.

Gitu aja.

Update: informasi dari link ini bagus sebagai acuan http://www.rumahfiqih.com/x.php?id=1431011215

google analytics

google analytics

Alhamdulillah beberapa website saya mendapatkan trafik yang lumayan tinggi dalam satu tahun belakangan ini. Untuk periode tahun 2015, terhitung dari bulan yang sama tahun lalu mengalami peningkatan 100%.

Salah satu web saya saat ini rata-rata mendapatkan jumlah pengunjung web sekitar 140 ribu orang per hari dengan pageviews yang kadang tembus 7 juta per bulan.

Untuk menghandel pengunjung sebanyak itu saya menyewa dedicated server dengan RAM 32 GB dan 3 x 120 GB SSD di OVH. Biayanya sekitar 700 ribu per bulan.

Alhamdulillah pendapatan dari iklan bisa menutupi biaya-biaya yang ada, sisanya bisa buat beli motor kawasaki ninja setiap bulan 😀

Kelemahan dari web ini adalah tingkat bounch rate yang masih sangat tinggi. Sepertinya memang butuh keahlian khusus menulis untuk mendapat bounch yang bagus. *pasrah*

Resepnya?

Tidak ada resep canggih selain aktif menulis artikel di satu tahun pertama, dilanjut tahun kedua, ketiga, dan seterusnya. Saya tidak melakukan kampanye SEO atau menanam backlink di web-web lain. Yang saya dapatkan malah beberapa web lain, forum dan bahkan web sekelas kompas pernah merujuk ke web saya.

Saya juga aktif melaporkan web yang copy paste tulisan saya ke google, facebook, wordpress, dll. Tujuannya untuk mengurangi duplicate content, walaupun sebenarnya tidak perlu karena google sudah punya filter yang sangat bagus.

Ya sudah gitu aja

Lagunya enaaaak banget. Yuk disimak.

Lirik Gending Sriwijaya

Di kala ku merindukan keluhuran dahulu kala
Kutembangkan nyanyian lagu Gending Sriwijaya
Dalam seni kunikmati lagi zaman bahagia
Kuciptakan kembali dari kandungan Sang Maha Kala
Sriwijaya dengan Asrama Agung Sang Maha Guru
Tutur sabda Dharmapala Sakyakhirti Dharmakhirti
Berkumandang dari puncaknya Seguntang Maha Meru
Menaburkan tuntunan suci Gautama Buddha sakti.

Borobudur candi pusaka zaman Sriwijaya
Saksi luhur berdiri teguh kokoh sepanjang masa
Memahsyurkan Indonesia di tengah Asia
Melambangkan keagungan sejarah Nusa dan Bangsa
Taman Sari beserta emas perak Sri Ksetra
Dengarkanlah bualan bagai di Surga Indralaya
Taman puji turunan Maharaja Syailendra
Mendengarkan irama lagu Gending Sriwijaya.

Di Indonesia penggunaan Last Name sepertinya tidak sama dengan orang-orang bule di luar sana. Di sini kita tidak wajib menggunakannya sehingga tidak sedikit orang yang nama di KTP nya hanya terdiri dari satu suku kata, namanya saja.

Bahkan jika ada nama di belakang nama depan, terkadang itupun bukan nama fam keluarga atau orang tua melainkan namanya sendiri yang panjangnya bisa dua atau tiga suku kata.

Dan karena itu, di facebook orang-orang Indonesia punya kebebasan untuk tidak mencantumkan Last Name saat mendaftar. Jadi kalau namanya Anshar, yaa yang ditulis cukup Anshar saja.

Bagi yang sudah terlanjur menggunakan first dan last name pada kolom nama di facebooknya bisa menghapusnya, caranya sebagai berikut:

  1. Login di facebook seperti biasa
  2. Pastikan IP Adress yang digunakan saat online berasal dari Indonesia
  3. Klik SETTING atau PENGATURAN
  4. Pilih Language untuk mengubah bahasa dari Inggris ke Indonesia.
  5. Klik NAMA dan hapus Nama Belakang pada kolom yang disediakan
  6. Selesai

Simple!

Hari ini dapat mainan baru untuk mendownload gambar atau images langsung dari google images tanpa kita perlu masuk ke halaman http://images.google.com.

Cara kuno dan paling sering kita lakukan kalau pengen mendownload gambar-gambar dari Google adalah masuk ke google.com, tuliskan keyword kemudian hasilnya akan muncul. Lalu kita klik fotonya satu-satu, klik kanan untuk membuka gambar, baru kemudian save as.

Terlalu lama dan tidak efisien.

Cara paling mudah adalah menggunakan software penyedot gambar-gambar dari Google. Nama softwarenya adalah Google Image Downloader V1.0. Softwarenya gratisan alias freeware dan bisa didownload di cnet. Linknya disini.

Tampilan softwarenya seperti ini:

Screenshot_30

Tangga 2 November, minggu lalu saya akhirnya menerima PIN dari google adsense setelah menunggu lebih 4 bulan. Pin dikirim setelah saya request untuk kedua kalinya, yang pertama sepertinya memang salah alamat.

Besoknya setelah mengaktifkan PIN, saya menerima email dari Adsense yang memberitahukan bahwa pembayaran telah bisa dikirimkan (issued). Alhamdulillah, saya pikiri akhir bulan baru bisa issued.

Besoknya, langsung ke kantor pos untuk cairkan cek via western union. Ternyata cukup ribet karena nama di KTP dan sistem WU beda. Bedanya satu pake gelar akademis satunya tidak LOL.

Alhamudlillah pembayaran bisa cair. Jumlahnya lumayan banyak, karena akumulasi dari 3 bulan sebelumnya.

IMG-20151102-WA0000

Fatima muncul di pintu masuk tenda. Mereka berdua berjalan-jalan di antara pohon-pohon palem. Si bocah tahu ini merupakan pelanggaran terhadap Tradisi, tapi hal itu tidak dipedulikannya saat ini.

“Aku mau pergi,” katanya, “Dan aku ingin kamu tahu bahwa aku akan kembali. Aku mencintaimu karena…”

“Jangan berkata apapun,” Fatima menyela. “Seseorang dicintai karena ia dicintai. Tak perlu ada alasan untuk mencintai.”

Tapi si bocah melanjutkan, “Aku mengalami sebuah mimpi, dan aku bertemu dengan seorang raja. Aku menjual kristal dan melintasi gurun. Dan, karena sukusuku menyatakan perang, aku pergi ke sumur itu, mencari sang alkemis. Jadi, aku mencintaimu karena segenap alam semesta bersatu membantuku menemukanmu.”

Keduanya berpelukan. Itulah saat pertama kalinya yang satu menyentuh yang lain.

“Aku akan kembali,” kata si bocah.

“Sebelum ini, aku selalu memandang gurun dengan kerinduan,” kata Fatima. “Kini akan dengan harapan. Ayahku suatu hari pergi, tapi dia kembali pada ibuku, dan dia selalu kembali sejak itu”

Mereka tidak berkata apa-apa lagi. Mereka berjalan lebih jauh di antara palempalem, dan kemudian si bocah meninggalkannya di pintu masuk tendanya.

“Aku akan kembali, seperti ayahmu kembali pada ibumu,” katanya.

Dia melihat mata Fatima berlinang. “Kamu menangis?”

“Aku ini perempuan gurun,” katanya, memalingkan wajah. “Tapi bagaimanapun, aku ini perempuan.”

Fatima kembali ke tendanya, dan, ketika siang menjelang, dia keluar untuk melakukan pekerjaan sehari-hari yang telah dia kerjakan bertahun-tahun. Tapi segalanya telah berubah. Si bocah tidak ada lagi di oasis, dan oasis ini tak akan lagi punya arti yang sama seperti kemarin.

Tempat ini bukan lagi tempat dengan limapuluh ribu pohon palem dan tiga ratus sumur, tempat para peziarah datang, merasa lega di akhir perjalanan panjang mereka. Sejak hari itu, oasis menjadi tempat yang kosong baginya.

Sejak hari itu, gurunlah yang menjadi penting. Dia memandangi gurun itu setiap hari, dan mencoba menduga-duga bintang mana yang diikuti si bocah dalam pencarian hartanya. Dia menitipkan kecupannya pada angin, berharap angin akan menyentuh wajah si bocah, dan mengatakan padanya bahwa dia masih hidup. Bahwa dia menunggunya, seorang perempuan yang menunggu seorang lelaki berani yang sedang mencari hartanya.

Sejak hari itu, baginya gurun hanya mewakili satu hal: harapan kembalinya si bocah.

***

“JANGAN MEMIKIRKAN APA YANG KAU TINGGALKAN,” KATA SANG alkemis pada si bocah saat mereka mulai berkuda melintasi pasir gurun. “Segala sesuatu sudah ditulis di Jiwa Buana, dan akan berada di sana selamanya.”

“Para lelaki lebih memimpikan pulang ke rumah daripada pergi,” kata si bocah. Dia sudah terbiasa lagi dengan kesunyian gurun.

 

*Dikutip dari Novel Paulo Coelho, The Alchemist

 

Pekerjaan yang kelihatannya sulit biasanya mudah diselesaikan, begitu juga yang nampak mudah biasanya malah tidak selesai selesai.

Hari kedua di apartemen sukarno hatta, Malang, ada masalah, kompor portable kehabisan gas. Tabung gas nya sudah ada, tinggal dipasang. Tapi bagaimana caranya?

Langkah pertama adalah membuka sekrupnya menggunakan ujung gunting,,, cara sulit. Lol.

Begitulah yang pertama memang selalu salah.

Ternyata mengganti tabung gas kompor portable sangat mudah. Cukup lepas kompornya dengan mengangkatnya ke atas. Setelah itu penutup tabung gas dibuka ke kanan dan tabung pun siap dilepas.

Ganti tabung gas baru dengan yang lama, perhatikan posisinya, yang mana di atas dan mana yang dibawah. Tutup tabung gas dan pasang kembali penutup kompor (entah apa namanya).

Kompor gas portable pun siap digunakan.

wpid-p_20150317_105206.jpg

wpid-p_20150317_105240.jpg

Terhitung sejak 6 September bulan lalu saya istirahat total di rumah saja. Aktifitas saya selama itu sangat membosankan, kalau bukan nonton tv, tidur, ya baring-baring.

Penyebabnya, sakit migren saya kambuh. Sakitnya sangat menyiksa dan saya hanya bisa duduk atau baring saja menunggu sakitnya hilang.

Terakhir saya migren sekitar 20 bulan lalu, lumayan lama, tepatnya Januari 2012. Bulan september kemarin penyakit tahunan itu kembali kambuh.

Sekarang sudah masuk bulan Oktober, mudah-mudahan sakit kepala akut ini bisa segera sembuh. Semoga sakitnya menghapus banyak dosa.. Amiiinn.