in Jurnal harian

Tes Kolesterol dan Asam Urat di Prodia

Tadi siang seorang petugas Prodia datang ke rumah untuk melakukan tes Kalsium Ibu saya. Rupanya tes lab BPJS di rumah sakit tidak mencakup tes kalsium, jadinya periksanya di lab Prodia.

Karena mumpung ada petugas, saya pun sekalian tes kolesterol dan asam urat. Seumur umur saya memang belum pernah cek kolesterol.

Setelah ambil sampel darah secuil, saya diminta petugasnya mendownload aplikasi U by Prodia, katanya nanti hasil lab dikirim ke sana.

Biaya yang saya keluarkan tadi 616 rb, terdiri dari tes kalsium Ibu saya, tes asam urat dan tes kolesterol HDL dan LDL.

Awalnya saya pesan tes kolesterol lengkap tapi sesaat setelah ambil darah, baru ingat kalo tadi malam jam 2 pagi saya sempat makan roti sebelum tidur, jadi tidak bisa tes kolesterol lengkap karena harus puasa 12 jam.

Hasil tes darah ini tergolong cepat, sekira jam 2 siang sudah muncul notifikasi dari aplikasi, hasil tes sudah ada.

Asam urat saya normal. Kolesterol total dan LDL juga normal, warnanya hijau. Alhamdulillah. 

Tapi ada satu yang merah, deg! HDL saya 32, artinya lebih rendah dari angka rujukan 40 mg/dl. 

Dari googling sebentar, HDL adalah jumlah kolesterol baik dalam darah, nilainya tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi, nilai rujukannya 40, dalam kasus saya jumlahnya rendah.

Saya masih akan nanya sana sini soal HDL ini. Sepertinya berhubungan dengan pola makan. 

Sebagai seorang vegetarian, pola makan saya tergolong unik, kapan-kapan saya akan cerita soal ini.

Begitu.

***
Ingin berteman atau menghubungi saya langsung? Follow me di twitter @ansharas

Write a Comment

Comment