Akhirnya Upgrade ke VPS

Kapan baiknya pindah ke VPS hosting?

Satu bulan terakhir ini pengunjung beberapa blog yang berada dalam satu akun google WMT saya tiba-tiba melonjak meski mereka beda server, penyebabnya tidak tahu.

Tentu saja trafik tinggi menyebabkan bandwith ikut terkuras, dan dampaknya adalah blog jadi lebih sering down atau 500 internal server error.

Dari hasil googling saya menemukan, untuk blog wordpress self host memang sebaiknya upgrade paket jika pengunjung sudah mencapai lebih dari 10 ribuan pengunjung per hari, apalagi jika di blognya banyak plugin atau gambar-gambar. Ini untuk menjaga jumlah pengunjung yang akan terus bertambah dan jaga-jaga jangan sampai kena teguran dari pemilik hosting.

Saya sendiri sudah mendapat email dari admin, isinya seperti ini:

There are some limits your account has been hitting. For instance, in the last 24 hours, your account has been temporarily disabled two times for very short periods of time due to extremely high CPU usage. In the past 24 hours, your account has had 13 database queries killed for taking far too long to complete. In the past 24 hours your account has reached the 25 concurrent process limit 90 times.

I’ve gone ahead and optimized all fragmented database tables on your account. I’ve also added a line to your robots.txt which should cause most search engine crawlers to crawl our site less aggressively.

However, your site mostly appears to simply receive too much traffic. I would highly recommend removing any unneeded plugins from the site to help improve its performance.

If you have any questions, or there is anything else I can do for you, please let me know.

Cheers,

Linux Systems Administrator

Kode yang dimaksud oleh Sys Admin di atas adalah memblok robot dari search engine, gunanya untuk mengurangi penggunaan bandwith, ini kodenya di robots.txt:

#allow from 216.110.94.228
#allow from 184.173.199.227
#allow from 127.0.0.1
#deny from all

Tentu saja ini bukan kabar baik!

Pilihannya hanya dua, tetap di paket hosting sekarang dengan risiko blog jadi sering down, atau upgrade ke paket yang lebih tinggi yang tentu butuh biaya yang lebih besar.

Saya sendiri memilih upgrade ke paket VPS, dengan alasan supaya performance blog lebih bagus. Biaya yang saya keluarkan meningkat 400%. Kalau di paket sebelumnya saya membayar $9.9 per bulan, maka di paket VPS hosting yang sekarang, biayanya $40 per bulan.

Saya tidak memiliki pengetahuan apa-apa tentang linux dan VPS, jadi saya memesan paket manage vps yang sudah komplit, jadi tinggal dijalankan saja. Sebelumnya saya sudah sering menggunakan WHM/cpanel di paket Reseller hosting yang juga saya kelola, jadi di VPS saya hanya sedikit bingung dengan jumlah pengaturannya yang bertambah.

Yah, semoga upgrade ini bukan pemborosan dan bisa lebih sukses, amiin.

Cara Melaporkan Web Blog Copy Paste ke Google, Blogspot, WordPress, Godaddy, Hostgator, dan Facebook

Awalnya saya iseng saja buka-buka copyscape, waduh ternyata… Tahukan gimana rasanya kalau tulisan yang kita buat berjam-jam tiba-tiba nangkring di website orang lain.

Tulisan ini saya buat dari pengalaman saya sendiri melaporkan beberapa website dan blog yang lumayan curang karena sering mengambil content orang lain tanpa ijin.

Google dan Blogspot termasuk cepat merespon setiap laporan pelanggaran hak cipta, rata-rata maksimal 10 hari web yang dilapor akan hilang dari search engine mereka atau postingannya terhapus di blogspot.

Caranya, untuk pelaporan secara online isi formulir di www.google.com/dmca.html nanti pilih layanan google yang dikomplain, apakah web search atau blogspot. Isi selengkap dan sedetail-detailnya kemudian klik submit. Tunggu paling lama 10 hari nanti akan ada laporan dari mereka apakah web atau blog telah terhapus, pending atau mereka butuh informasi lebih.

Hati-hati melaporkan orang lain, karena kalau asal melapor justru kita yang dapat sanksinya. Jadi laporkan yang memang benar-benar anda yakin hasil copas punya anda.

Cara yang sama bisa dilakukan untuk melaporkan pelanggaran hak cipta ke Facebook, WordPress.com, dan Hostgator. Khusus Godaddy mereka langsung menerima pengaduan via email.

Untuk facebook, isi pengaduan online di formulir di alamat website ini: https://www.facebook.com/help/contact/208282075858952. Sebelum mengisi formulir pengaduan facebook, sebaiknya anda keluar dulu atau log out dari profile facebook anda kalau sedang log in.

Melaporkan blog wordpress.com ke http://automattic.com/dmca/

Untuk melapor blog atau web yang hosting sendiri bisa langsung kirimkan dmca notice ke web hosting mereka. Untuk Hostgator, formulir DMCA mereka bisa diisi disini: http://hostgator.com/dmca.php, dan untuk Godaddy, caranya dengan kirim email ke alamat CopyrightClaims@Godaddy.com.

Ini dia contoh email balasan dari Google setelah mereka menghapus blog yang kita laporkan.

Melapor blog copy paste

Mengimport Blog Dari Posterous Ke WordPress

Hari ini aktifitas saya cuma mengatur blog di posterous. Ceritanya saya mendapat info bahwa twitter akan mematikan layanan posterous. Setelah searching sana sini ternyata ada banyak orang yang memang sedang memback up artikel mereka di posterous.

Padahal banyak foto hasil jalan-jalan disana. Gawat juga kalau beneran nanti posterous ditutup. Jadi satu-satunya cara adalah dengan memback up dan mengimpornya ke wordpress.

Jika ingin mengimpor artikel dari posterous ke wordpress self hosting, caranya mudah, download plugin Posterous Importer ke wordpress. Aktifkan kemudian jalankan di Tools — import — posterous.

Nanti semua postingan di posterous otomatis akan pindah ke blog wordpress kita.

Cara Mudah Embed File Audio/Mp3 ke Blog WordPress

Tutorial ini saya dapatkan sewaktu ingin menanamkan file Mp3 ke blog wordpress. Kalau Menggunakan cara biasa file tidak akan ter-embed ke postingan melainkan hanya berbentuk file url menuju ke file Mp3. Contohnya seperti ini:

detakjantungbayi

Nah kalau mau yang lebih canggih dikit, kita bisa mengembed file langsung di postingan seperti ini:


Caranya mudah saja:

1. Upload file Mp3 atau audio seperti biasa saat mengupload foto.

2. Catat atau copy alamat url file Mp3 yang sudah diupload tadi.

3. Masuk ke halaman HTML editor postingan anda, kemudian paste kode berikut ini:

</pre>
<audio width="300" height="32" controls="controls"><source src="YourUploadedFileUrl.mp3" type="audio/mp3" /><source src="YourUploadedFileUrl.ogg" type="audio/ogg" />

<!--fallback-->
Your browser does not support the audio tag.
</audio>
<pre>

Setelah itu masukkan alamat url file mp3/audio ke kode di atas, lalu klik save atau update post seperti biasa.

Cara lain embed file Mp3 atau Audio ke postingan blog wordpress adalah menggunakan Plugin  oEmbed HTML5 audio, pluginnya bisa di download di sini. Oke, selamat mencoba.

Cara Menambahkan Widget Google Plus di Sidebar Blog WordPress

Berikut ini tutorial singkat cara menambahkan widget Google Plus ke sidebar di blog WordPress. Sebenarnya ada banyak plugin yang bisa digunakan langsung tapi saya sendiri senang dengan metode yang ini, selain simpel juga sederhana (sama aja kalii :)). cara menambah google plus ke sidebarJadi nanti di sidebar akan muncul daftar teman yang telah melingkarkan kita di Google plusnya. Gambar di atas cuma hasil snippet jadi agak kabur hasilnya. Caranya seperti ini:

  1. Masuk ke halaman Widget (Appearance —> Widget
  2. Pilih TEXT kemudian geser ke Sidebar yang disebelah kanan, posisi terserah anda.
  3. Copy dan paste kode di bawah ini ke kolom TEXT tadi.

<divdata-action=”followers”data-height=”300″data-href=”https://plus.google.com/116573011276494901029″data-source=”blogger:blog:followers”data-width=”300″></div><script type=”text/javascript”>(function(){window.___gcfg={‘lang’:’en’};var po=document.createElement(‘script’);po.type=’text/javascript’;po.async=true;po.src=’https://apis.google.com/js/plusone.js’;var s=document.getElementsByTagName(‘script’)[0];s.parentNode.insertBefore(po,s);})();</script>

kode google plus sidebar

Jangan lupa Google ID di atas dengan ID kepunyaan anda. Caranya, buka url profil Google + anda, kalau punya saya seperti ini: https://plus.google.com/116573011276494901029. Nah deretan angka-angka yang di samping itu adalah ID Google + kita.

That’s all. Caranya simpel dan sederhana bukan? 🙂

Upgrade WHMCS ke Versi 5.0.3

Setelah sekitar empat tahun menggunakan Whmcs versi 4.6.2 hari ini saya mengupgradenya ke versi 5.0.3. Sebenarnya keinginan untuk upgrade sudah lama cuman tidak saya lakukan karena takut kalau terjadi crash saat proses upgrading.

Hari ini saya nekat melakukan upgrade karena ingin mencoba fasilitas automatic domain registration di reseller club. Whmcs versi 4.0 ke bawah sudah tidak support dengan aplikasi terbaru resellerclub.

Ternyata proses upgrade sangat mudah dan alhamdulillah berhasil. Cara upgrade, login di member area whmcs, kemudian klik download dan pilih versi whmcs yang diinginkan.Sekarang upload file whmcs ke server anda… Tapi sebelumnya baca Bismillah dulu.

Setelah seluruh file sudah terupload, buka halaman admin seperti biasa atau bisa juga langsung ke halaman /instal/instal.php karena kalau ke halaman admin biasanya muncul pesan untuk menghapus folder Instal.

Prosesnya begitu,,, alhamdulillah sukses.

Cpanel/Whm Error, Sorry a Group for That Username Already Exist. Begini Cara Mengatasinya

Saat membuat akun cpanel baru di WHMCS kadang kita mendapat pesan error seperti ini: sorry, a group for that username already exist. Itu artinya username yang dibuat sudah tercatat atau pernah terpakai.

Solusinya, hapus manual username tersebut di file /etc/group. Solusi lain yang lebih aman adalah buat username baru. Kemudian ubah status menjadi Active, lalu klik save. Setelah itu baru Create modul.

Mozilla Thunderbird 17 Bermasalah Dengan McAfee

Dua minggu terakhir ini saya dibingungkan dengan Thunderbird yang tiba-tiba ngadat di komputer. Program email yang biasanya secepat mobil ini sekarang jadi selambat sepeda. Entah kenapa.

Dulu sebelum menggunakan Thunderbird saya pakai Outlook Express untuk cek beberapa akun email di komputer. Sebenarnya saya suka pakai Outlook, suka sekali malah. Sayangnya Microsoft menghilangkan features luar biasa ini di Windows 7, diganti dengan program Windows Live Mail. Saya sudah melakukan tes windows mail dan kecewa dengan performanya, jalannya lambat kayak siput, mungkin karena sistemnya menggunakan Imap ketimbang pop. Ah entahlah.

Akhirnya saya pindah ke Mozilla Thunderbird setelah seorang teman menyarankannya. Pada waktu itu Mozilla memang sedang naik daun. Thunderbird adalah program pembaca email dari Mozilla, sementara Firefox adalah browser andalan mereka. Jadi waktu itu saya menggunakan dua program unggulan dari Mozilla.

Dua minggu ini Thunderbird di komputer ngadat, lambat dan sering not responding. Awalnya saya pikir penyebabnya adalah karena jumlah message belum terbaca yang mencapai puluhan ribu, akhirnya meski lambat semua email-email tersebut saya hapus. Tapi Thunderbird tetap lambat.

Ooh mungkin jumlah profil email yang kebanyakan, ah tapi tidak juga, sebelum ini baik-baik saja kok, jadi kemungkinan besar adalah ada bagian dari Thunderbird ini yang tidak saya ketahui sedang crash. Sehingga satu-satunya solusi adalah re-instal. Yap, akhirnya saya menguninstal Thunderbird, kemudian menginstalnya kembali.

Tapi inipun tidak berhasil, tiga kali saya menginstal ulang Thunderbird di komputer tapi tetap lambat. Instalasi yang ketiga saya malah menghapus semua profil email dan .msf file sehingga Thunderbird benar-benar fresh installation. Tapii tetap not responding,, ini apa yah?

Kemudian saya ingat kalau kejadian ini terjadi setelah update terbaru McAfee sekitar dua minggu yang lalu. Yaa mungkin itu penyebabnya. Akhirnya saya searching di google menggunakan kata kunci McAfee and Thunderbird 17, mudah-mudahan dapat solusi. Dan hasilnya, ternyata bukan cuma saya yang bermasalah dengan Thunderbird, ada banyak sekali orang bule di luar sana yang senasib dengan saya, emailnya jadi lambat dibuka setelah upgrade McAfee. Dari baca-baca di web tersebut, saya jadi tahu kalau penyebab Thunderbird not responding adalah karena McAfee melakukan outgoing scan di email sebelum terbaca, makanya lambat.

Ini adalah update terbaru McAfee sementara Thunderbird belum mengupdate softwarenya, jadi yang bisa dilakukan oleh customer adalah mendisable email attachment di setting real time scanning McAfee. Dan memang setelah setting tersebut saya disable, proses download email di Thunderbird jadi lebih cepat, tidak lagi not responding.

Tentu saja ini tidak aman karena email yang kita baca tidak di scan terlebih dahulu oleh McAfee terutama email yang memiliki attachment. Waduh! Untuk sementara ini saya tetap menggunakan Thunderbird sambil menunggu update terbaru dari McAfee atau Thunderbird. Mudah-mudahan tidak lama.

Backpacker dari Solo ke Bandung

Bukan orang Solo, saya orang Makassar yang sedang melakukan perjalanan lintas Jawa, dari Jawa Timur ke Barat. Solo adalah salah satu kota persinggahan saya. Empat hari yang lalu saya melanjutkan perjalanan ke Jawa Barat, kota tujuan saya adalah Bandung.

Ngopi di kereta Lodaya Pagi ke Bandung

Dari Solo saya mengendarai Kereta Api Lodaya Pagi, berangkat jam 08.30 pagi dari Stasiun Balapan Solo. Stasiun ini kecil mungil, teratur dan adem. Harga tiket eksekutif adalah Rp. 195.000. Saya duduk di kursi 8B, dimana saya menggobloki diri sendiri karena lupa minta tempat duduk dekat jendela.

Sampai di Stasiun Bandung jam 17.30 sore di hari yang sama. Tujuan saya adalah penginapan De Hoff Atria yang infonya saya dapatkan di internet. Setelah tanya sana sini saya tahu kalau ada angkot jurusan stasiun menuju penginapan, namanya jurusan Sukajadi. Maka lompatlah saya ke angkot tersebut sambil nitip pesa ke pak sopir, turunin saya di jalan Rajiman.

Tidak sampai 30 menit sampailah saya di penginapan. Namanya Guest House De Hoff Atria, tarif Rp 100.000 per malam. Isi kamarnya adalah tempat tidur, bantal, kasur, seprei, selimut, meja, kursi dan kamar mandi luar. Sejatinya ini adalah kos-kos an yang setelah nanya-nanya harga sebulannya adalah Rp. 800.000.

Lokasi penginapan berada di jalan Westhoff No. 18, dekat dengan jalan Doktor Rajiman dan Doktor Otten. Lokasinya tidak jauh dari Ciwalk, Paris Van Java, Istana Dieng, jalur angkot banyak. Tempat makan juga banyak. Dengan harga Rp.100.000 itu saya rasa cocok dengan budget backpacker, meskipun masih agak mahal jika dibandingkan penginapan sejenis di Yogyakarta, Solo dan Jakarta. Bandung setahu saya masih belum bersahabat dengan kantong para backpacker.

Tidak jauh dari penginapan saya, ada hotel Melati namanya Hotel Catellya, di jalan Doktor Rum, dekat Jalan Doktor Rajiman, ancer-ancernya dari jalan Westhoff menyebrangi jalan Rajiman (perempatan westhoff – rajiman), terus jalan sampai mentok, disitu kelihatan papan namanya, Hotel Catellya, rate kamar standarnya Rp.95.000. Dari mas-mas yang jualan soto saya tahu kalau bulan lalu harganya masih Rp. 75.000 per malam.

Hari pertama di Bandung, saya berjalan kaki 1,6 km ke arah utara menuju PVJ (Paris Van Java). Mall ini sering saya dengar via televisi saja, jadi kesempatan datang kesana tidak saya sia-siakan, meskipun sebenarnya saya agak sungkan berwisata ke mall. Memang unik mall satu ini. Tingkatnya selain ke atas juga ke bawah. Canggih!

Di PVJ saya makan di cafe Heritage Indonesia, semacam restoran yang jualan masakan asli Indonesia, pesanan saya adalah Nasi Gelethuk (lupa tulisannya, pokoknya mirip-mirip itu), harganya gak sampe Rp. 30.000. Di sebrang restoran ini ada warkop namanya Warung Kopi Oyn, kelihatannya enak, sayang tempatnya kecil jadi saya tidak sempat mencicipi kopinya.

Paris Van Java terlihat jelek dari foto ini

Saya tidak punya foto disini, karena jalan sendiri dan saya lumayan malu minta difotokan. Sudah kumisan gini minta di foto. Aih, apa kata dunia! *makan tuh maluuu!

Pulang dari PVJ saya melewati arus lalu lintas yang lumayan padat. Di salah satu trafik light, di depan saya ada pengendara yang hampir berantem. Di penyeberangan itu juga saya sempat berhenti jalan, istirahat sejenak sambil melihat-lihat dua pemandangan aneh di depan saya.

Pertama, ada pemain topeng monyet yang atraksi didepan pengendara motor dan mobil, pas di zebra cross saat lampu lalulintas berwarna merah. Barangkali saya termasuk orang yang tidak senang melihat monyet dimain-mainin begitu, dipaksa pake payung, dipaksa naik sepeda,, di depan puluhan motor lagi. Sadis. Kalo ketabrak gimana?

Pemandangan kedua adalah pengamen waria. Di kota saya tidak ada waria yang ngamen dijalan. Dengan pakaian mirip seksi, waria-waria ini joget dan nyanyi disamping mobil-mobil. Menurut saya ini sangat aneh. Apakah ada pengendara yang senang melihat waria nyanyi dijalanan? Berpakaian seksi pulak. Kalau ini bisnis, maka bisnis yang dikerjakan para waria ini tidak memperdulikan costumer. Jadi barangkali ini adalah masalah eksistensi. Keinginan menunjukkan diri kepada orang-orang, memperlihatkan jati diri sambil mencari makan.

Topeng monyet di tengah jalan, Bandung

Capek jongkok dipinggir jalan saya pun beranjak, sudah sore, sebaiknya sampai penginapan sebelum maghrib.

Hari kedua di Bandung, saya lagi-lagi berjalan kaki. Tujuan saya lagi-lagi Mall, kali ini Cihampelas Walk atau Ciwalk. Jarak sekitar 2,5 km menggunakan angkot dan 1,5 kilo dengan jalan kaki. Menggunakan google maps dan teknologi bertanya saya berjalan kaki ke Ciwalk, dikurangi selisih waktu karena tersesat sekitar 20 menit, total waktu yang diperlukan adalah satu jam.

Menurut saya Ciwalk lebih cantik dari PVJ. Pengunjung disini lebih banyak anak muda dan remaja. Seperti PVJ, di depan Ciwalk juga ada tempat duduk bertingkat, enak buat foto-foto disini.

Hari ketiga di Bandung saya dijemput teman, disuruh nginap di kontrakannya. Nanti saya lanjut cerita tentang Rumah Makan Punclut dan RM Bancakan.

Cara Mencegah Browsing Directory di Blog WordPress

Beberapa saat yang lalu sewaktu login di Google Webmaster Tool, ada yang aneh di halaman Top Pages. Sebelumnya, Top Pages adalah halaman-halaman blog yang paling tinggi impresinya di Google webmaster tools. Apanya yang aneh?

Jadi gini, setelah saya perhatikan ternyata ada tiga folder yang terindeks oleh Google dan menunjukkan impresi yang lumayan tinggi.  Darimana impresi itu datang saya tidak tahu, yang pasti folder web yang terindeks google jelas aneh dan seharusnya tidak.

Folder yang saya maksud adalah …..wp-content/uploads/.. Ini adalah folder yang berisi daftar plugin dan foto yang sudah di upload ke server. Celakanya, ternyata wordpress secara default menjadikan folder tersebut bisa di browsing.

Untuk periksa apakah folder blog wordpress anda terbuka atau tidak, masuk ke link ini: http://www.domainanda.com/wp-content/uploads/

Jika halaman tersebut terbuka dan menampilkan daftar folder dan file blog anda, berarti blog anda browser enable. Jika yang muncul adalah halaman 401, black screen atau forbidden page berarti folder anda disable browsing.

Anggaplah blog anda enable browsing… sekarang bagaimana menjadikannya browser disable? gampang.. cukup tambahkan perintah berikut ini ke file .htaccess anda :

# disable directory browsing

Options All -Indexes

Save file ke server dan ulangi browsing ke url tadi.. http://www.domainanda.com/wp-content/uploads/… Seharusnya halaman yang muncul sekarang adalah forbidden page atau 401 page.

Semoga bermanfaat.